Menanggapi isu tersebut, Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Fiki Satari menegaskan, bahwa Pemerintah saat ini terus berkomitmen untuk mengawal dan memastikan agar aplikasi TEMU tidak masuk ke Indonesia.
BACA JUGA:Info Lowongan Magang BUMN Askrindo untuk Mahasiswa, Benefitnya Oke Juga Nih!
BACA JUGA:Sepak Terjang Raffi Ahmad di Dunia Bisnis, Didapuk Jadi Waketum Kadin
"Jika TEMU sampai masuk ke Indonesia, ini akan sangat membahayakan UMKM dalam negeri. Apalagi platform digital dari Cina ini bisa memfasilitasi transaksi secara langsung antara pabrik di Cina dengan konsumen di negara tujuan ini akan mematikan UMKM," jelas Fiki dalam keterangan resminya pada Rabu 2 September 2024.