JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024, calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil menegaskan komitmennya untuk menaikkan gaji guru honorer.
Hal ini disampaikan menanggapi janji calon lainya, Pramono Anung, yang berkomitmen untuk meningkatkan gaji guru honorer setara dengan upah minimum provinsi (UMP).
"Pada dasarnya semua profesi yang dalam kendali pemerintah provinsi Jakarta itu pasti dinaikkan," katanya kepada wartawan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 10 Oktober 2024, Cek Syaratnya!!
Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor inflasi dalam penetapan gaji. Namun, berapa besaranya belum bisa ditentukan sekarang.
"Nggak bisa nyebut angkanya sekarang, tapi pasti semua yang ada dalam hitungan APBD dinaikkan," ucapnya.
Diketahui, Dalam kampanye Pilkada Jakarta, janji Pramono naikan gaji guru honorer ditanggapi Pengamat Pendidikan.
Diketahui Pramono Anung berjanji menaikan gaji guru honorer setara dengan upah minimum provinsi (UMP) jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.
Andreas Tambah yang merupakan Pengamat pendidikan menyebut, janji Pramono menaikan gaji guru honorer setara UMP itu terkesan tendensius.
BACA JUGA:Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Terminal 2F
BACA JUGA:Tim Pemenangan Faldo-Fadhlin Datangi Kantor Bawaslu Kota Tangerang, Ada Apa?
Pasalnya, hal ini dinyatakan Pramono untuk menggaet suara guru khususnya yang masih berstatus honorer.
Bahkan Andreas menyebut, pernyataan calon gubernur (cagub) nomor urut 03 itu sebagai politisasi guru.
"Hal ini dijanjikan pada saat menjelang pilkada maka kesannya tendensius agar dipilih, politisasi guru terulang lagi," ucapnya saat dikonfirmasi Disway.Id pada Rabu, 9 Oktober 2024.