Selain Temu, Budi Arie Larang Aplikasi Tiongkok Ini Beroperasi di Indonesia

Kamis 10-10-2024,15:28 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa selain aplikasi Temu, aplikasi belanja online dari Tiongkok, Shein juga mengganggu ekonomi pasar lokal di Indonesia.

Shein merupakan aplikasi belanja online yang menyediakan barang-barang fashion, kosmetik, hingga gaya hidup dengan harga terjangkau. 

Budi Arie menyebut aplikasi belanja online ini akan dilarang beroperasi di Indonesia karena disinyalir merugikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BACA JUGA:Isu Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Menkominfo Budi Arie

"Kita juga sama harus jaga dan lindungi UMKM kita di Tasikmalaya, Pekalongan, dan lain-lain," ujar Budi Arie di Kantor Kominfo pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan bahwa konsep dari aplikasi Shein ini serupa dengan Temu, yakni direct to customer. 

Sekadar informasi, model bisnis ini merupakan perusahaan yang menjual produk atau layanannya langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara seperti pengecer atau distributor. 

BACA JUGA:Kominfo Segera Blokir Aplikasi Temu, Budi Arie: Itu Jelas Menghancurkan UMKM Kita!

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memblokir aplikasi Temu.

Pasalnya, aplikasi belanja ini bisa menghancurkan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) di Indonesia. 

Aplikasi temu sendiri merupakan platform marketplace atau belanja online yang menyediakan layanan jual beli barang secara online. Diketahui, aplikasi ini digunakan di negara Tiongkok. 

BACA JUGA:Budi Arie Ingatkan Platform X Harus Punya Perwakilan di Indonesia

"Kita akan lakukan langkah tindakan segera. Kalau Temu itu jelas menghancurkan UMKM kita," ujar Menteri Kominfo Budi Arie di Kantor Kominfo pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

Lebih lanjut, Budi Arie mengungkapkan tugas pemerintah adalah melindungi UMKM masyarakatnya. 

Dengan adanya Temu, pasar di Indonesia bisa dipenuhi barang impor yang bisa merugikan para pelaku usaha lokal. 

Kategori :