BACA JUGA:Bank Dunia Sebut Indonesia Masih Ketergantungan Harga Komoditas, Kemenperin Buka Suara
Dengan membiarkan pertandingan terus berlanjut hingga Bahrain menyamakan kedudukan, keputusan Ahmed Al-Kaf mengundang kontroversial.
Sialnya, usai Bahrain membalas gol keduanya, Ahmed Al-Kaf menyudahi pertandingan.
PSSI dalam keterangan resmi sudah melayangkan sikap tegas dengan melayangkan surat protes kepada FIFA.
Sikap PSSI tak lain karena buruknya kinerja Ahmed Al-Kaf dalam laga ini.
BACA JUGA:Pak Muh Marah ke Wasit Bahrain vs Indonesia Ahmed Al Kaf: Najis Gue Mah!
Lucunya, di media sosial Bahrain mengunggah hasil pertandingan seolah melempar sindiran.
Bahrain seolah-olah mengakui sebuah kecurangan besar atas buruknya keputusan wasit Ahmed Al-Kaf.
Mereka mengklaim pertandingan masih berjalan meski sudah melebihi batas waktu tambahan.
Bahrain menyimpulkan hasil pertandingan melawan Indonesia dengan kalimat sindirian, "Hasil imbang yang mematikan!"
Peringkat Indonesia
Jika Indonesia menang 2-1 atas Bahrain, setidaknya bisa menempel Jepang di peringkat 2.
Jepang terus memimpin klasemen Grup C dengan perolehan sempurna yakni 9 poin dari 3 kemenangan beruntun.
Sedangkan Indonesia sendiri untuk sementara berada di peringkat 5 dengan perolehan 3 poin.
Melihat peta persaingannya, Indonesia masih punya peluang besar lolos karena jarak ke peringkat 2 yakni Australia hanya beda 1 poin.
Australia akan bertemu Jepang setelah ini. Begitu juga Indonesia akan tandang menantang China pada 15 Oktober 2024.
Dengan rasa hormat, China tak bisa dianggap lawan yang mudah. Di beberapa laga terakhir mereka terbukti merepotkan.