Ia mengatakan, Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi, dengan luas bangunan gedung stasiun 3.000 meter persegi yang terdiri dari 3 lantai.
Dirancang oleh Arkonin yang merupakan biro arsitektur terkemuka mengadopsi gaya modern tropis dengan tata ruang yang fungsional.
Panjang peron Stasiun Jatake mencapai 250 meter dengan lebar masing-masing peron 6 meter.
Area dalam bangunan menyediakan zona aktivitas penumpang, zona komersial, dan area kantor KAI.
BACA JUGA:Catat! Ada Rekayasa Lalu Lintas di GBK saat Jakarta Running Festival 12-13 Oktober 2024
BACA JUGA:Vangelis Pavlidis Mimpi Buruk Inggris Kontra Yunani di UEFA Nations League 2024/2025
Sedangkan di luar bangunan, terdapat fasilitas parkir untuk mobil, motor, dan sepeda, serta penggunaan panel surya untuk efisiensi penggunaan listrik.
“KAI akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Stasiun Jatake tentunya akan membuat perjalanan dengan KRL semakin nyaman dan efisien," terang Anne.
Semoga penambahan fasilitas ini dapat menarik masyarakat untuk berpindah memilih transportasi massal seperti KRL sebagai dukungan dalam mengurangi emisi karbon dari kendaraan pribadi untuk menjaga lingkungan,” tandas Anne.