Sidang P Diddy Atas Kasus Kejahatan Seksual Digelar Tahun Depan 5 Mei 2025

Jumat 11-10-2024,12:42 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

JAKARTA DISWAY.ID -- Sidang kasus P Diddy akan digelar  tahun depan, tepatnya pada 5 Mei 2025 mendatang.

Hakim Arun Subramanian memutuskan sidah kasus P Diddy digelar tahun depan usai sidang perdana dengan agenda pemeriksaan berkas perkara digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Selama menunggu persidangan, Sean Combs atau dikenal Diddu diputuskan untuk tetap berada di tahanan Metropolitan Detetntion Center Brooklyn, New York Citty.

BACA JUGA:Janice Combs Ibu P Diddy Buka Suara Soal Kasus Kejahatan Seksual Anaknya, Sebut Bukan Monster!

BACA JUGA:P Diddy Dijerat 120 Gugatan Baru, Ada Kejahatan Seksual hingga TPPO

Meski akan digeler di paruh waktu 2025, tidak menutup kemungkinan bagi Combs dipanggil ke pengadilan pada 18 Desember 2024.

Dalam sidang pemerikasaan berkas perkara ini, pengacara Combs disebut mengajukan agar sidang kasus kejahatan seksual yang menjerat kliennya digelar tahun 2025.

Pengajuan sidang kasus tersebut diinformasikan pengacara dan jaksa kepada hakim di pengadilan federal Manhatta.

"Combs menegaskan haknya untuk persidangan yang cepat dan bermaksud meminta tanggal persidangan pada April atau Mei 2025 dan sesuai dengan jadwal persidangan pengadilan" ujar pengacara Diddy dikutip laporan The Independent Jumat, 11 Oktober 2024.

Di lain sisi, kasus yang menjerat P Diddy apabila terbukti bersalah dalam tiga gugatan, maka terancam hukuman penjara seumur hidup.

BACA JUGA:Jurnalis Ungkap Hakim Kasus P Diddy Diganti Jelang Sidang Tanpa Alasan Jelas

BACA JUGA:P Diddy Dijerat 120 Gugatan Atas Kasus Pelecehan hingga Prostitusi, Banyak Korban di Bawah Umur

Rapper sekaligus produser musik asal Amerika Serikat ini mendapati banyak gugatan atas kasus kejahatan seksual seperti pemerasan, pemerkosaan, hingga perdagangan seks.

Pengacara P Diddy, Marc Agnifilo menyebut pihaknya akan mengajukan pembelaan yang berpeluang dalam sepekan ke depan.

Pembelaan tersebut merupakan instruksi Combs dengan meminta mengajukan mosi yang menuding pemerintah membocorkan video kekerasan kepada media.

Kategori :