Muncul Isu Ada 46 Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Kata Dasco

Jumat 11-10-2024,13:16 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal isu kementerian di kabinet Prabowo-Gibran berjumlah 46.

Dasco mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan finalisasi guna memastikan jumlah komisi di parlemen dan kementeriannya. Namun, ia memperkirakan jumlahnya sekitar itu.

BACA JUGA:Cak Imin Minta Prabowo Revisi Perpres Honor DPRD

"Jadi begini, saya nanti baru masih mau hitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya (hitung) waktu (itu) kemudian jumlahnya ada sekitar-sekitar itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakpus, Jumat, 11 Oktober 2024.

Ketua Harian Gerindra itu memastikan jumlah kementerian itu nantinya akan mengoptimalkan dan berfokus pada kampanye Prabowo mengenai asta cita.

BACA JUGA:Prabowo Yakin PKB Kembali Bersama Bangun Bangsa Meski Berbeda pada Pilpres

"Saya mendapatkan informasi bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian yang sebaik-baiknya untuk kemudian bermanfaat buat rakyat," katanya. 

Itu juga merupakan janji kampanye Prabowo.

BACA JUGA:Di Hadapan Prabowo, Cak Imin Singgung Biaya Perjalanan Dinas Lumpsum DPRD: Sudah 7 Tahun Hilang dari Peredaran

"sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo, yaitu asta cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang existing maupun kemudian kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," imbuhnya.

Ia mengatakan jumlah komisi di lembaga parlemen itu akan mengikuti jumlah kementerian yang ada di kabinet Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:Prabowo Wanti-wanti Ketum Parpol Jangan Nitip Menterinya untuk Cari Uang dari APBN

Nantinya, lanjut Dasco, jumlah dan pimpinan komisi di DPR akan diumumkan pada Senin, 14 Oktober 2024 mendatang.

Menurutnya, kata Dasco, saat ini tim masih koordinasi untuk finalisasi. 

"Sementara komisi yang ada itu akan menyesuaikan dengan kementerian yang akan menjadi mitra. Nah sehingga hari ini kita masih koordinasi untuk finalisasi dengan juga calon pemerintahan yang baru," ucapnya. 

Kategori :