Prabowo Wanti-wanti Ketum Parpol Jangan Nitip Menterinya untuk Cari Uang dari APBN

Prabowo Wanti-wanti Ketum Parpol Jangan Nitip Menterinya untuk Cari Uang dari APBN

Prabowo dalam rapat koordinasi nasional legislatif dari PKB.-Anisha-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto berpesan kepada ketua umum partai politik yang bergabung dalam kabinetnya.

Pesan tersebut agar tidak menitipkan atau menyuruh para menteri perwakilan parpol untuk menggerus APBN dan APBD demi kebutuhan pribadi.

"Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau bergabung dalam koalisi saya. Terang-terangan saya katakan semua ketua umum, semua perwakilan," kata Prabowo dalam rapat koordinasi nasional legislatif digelar di Grand Sahid Ballroom, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

BACA JUGA:Di Hadapan Prabowo, Cak Imin Singgung Biaya Perjalanan Dinas Lumpsum DPRD: Sudah 7 Tahun Hilang dari Peredaran

“Saya katakan jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk, di pemerintah yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN-APBD,” lanjut dia.

Prabowo mengingatkan saat ini sudah era digital. Sehingga semua bisa dipantau oleh masyarakat, terutama para pejabat. Maka dari itu, jangan coba-coba mengambil uang negara.

"Zamannya sekarang susah, ini zaman digital, ini zaman teknologi, ini zaman pengamatan sangat cepat. Jangan coba-coba," ucap Prabowo.

"Tapi kita mengakui, kita dengan cara yang halal dengan cara yang baik, kita mengerti, setiap institusi setiap partai politik pasti perlu uang, pasti perlu sumber daya," sambungnya.

BACA JUGA:Prabowo: Program Makan Bergizi Gratis Digagas Bukan untuk Cari Popularitas

Ia mengajak kepada setiap partai politik untuk mengolah sumber daya yang dimiliki Indonesia dengan baik. 

“Kita mengakui, kita dengan cara yang halal dengan cara yang baik, kita mengerti, setiap institusi setiap partai politik pasti perlu uang, pasti perlu sumber daya,” ucap dia.

“Mari kita kelola kekayaan kita, sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads