Kritikan Tajam Ekonom pada Sri Mulyani di Akhir Masa Jabatannya: Masih di Bawah Target

Jumat 11-10-2024,16:12 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Reza Permana

Masalah ini diperparah dengan beban utang yang terus meningkat untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur ini.

Dalam jangka panjang, utang yang tidak disertai dengan peningkatan pertumbuhan dan pendapatan negara hanya akan memperburuk kondisi fiskal.

Beban pembayaran utang yang besar akan mengurangi kemampuan negara untuk berinvestasi di sektor-sektor lain yang mungkin lebih produktif, seperti teknologi, pendidikan, dan kesehatan.

BACA JUGA:Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!

BACA JUGA:Kawanan Pencuri Kuras Rumah di Bekasi saat Penghuni Berbelanja, Rp350 Juta Raib

Sedangkan kembalinya bergabung di pemerintahan yang akan datang, hingga saat ini Sri Mulyani masih menolak untuk memberikan jawaban.

Bukan tanpa alasan mengapa banyak pihak yang mengharapkan kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era pemerintahan yang baru.

Pasalnya, pengalamannya yang mendalam di dunia internasional, termasuk di Bank Dunia, sering kali dijadikan alasan kuat untuk mempertahankannya sebagai Menteri Keuangan. 

Kategori :