"Sekarang kan anak-anak itu sudah berbahasa internasional lebih cepat daripada bahasa daerah, ini penting menurut saya untuk memperkaya vocabulary bahasa nasional," lanjutnya.
Terlebih, jumlah kosakata bahasa Indonesia tidak sebanyak Arab atau Inggris, hanya kurang dari 1 juta kata.
BACA JUGA:Ombudsman RI Kembangkan Digital Dashboard Monitoring, Permudah Penyelesaian Laporan Masyarakat
Kemudian, ia juga mendorong pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional barulah bahasa internasional.
Bahkan, anak juga perlu diajari bahasa coding sejak dini.
Menurutnya, hal ini lebih bermanfaat dibanding hanya bermain menggunakan gadget.
"Daripada mereka gadget langsung game, langsung macam-macam nggak karu-karuan, mendingan begitu. Mereka bahasa coding akan beda, tertib."