JAKARTA, DISWAY.ID - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang, jasadnya diduga baru ditemukan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 pagi.
Lima bulan lalu atau pada bulan Mei 2024, publik sempat dihebohkan dengan mahasiswa ULM yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mahasiswa ULM Bernama Aditya Dharma Santosa dilaporkan hilang setelah melakukan kegiatan geotagging bersama rekannya pada 2 Mei 2024.
BACA JUGA:Viral Model Brasil Pakai Tinja untuk Masker Wajah, Bahayakah?
Upaya pencarian pun dilakukan oleh Tim Gabungan, baik dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, BPBD Kapuas, TNI/ Polri, relawan dan masyarakat setempat.
Namun, selama 10 hari pencarian tersebut tidak membuahkan hasil hingga petugas memutuskan untuk menghentikan pencarian.
Baru-baru ini, publik kembali dihebohkan dengan penemuan jasad tengkorak yang ditemukan oleh sejumlah orang.
Diduga jasad tengkorak tersebut merupakan mahasiswa ULM yang hilang lima bulan lalu.
Dugaan itu berasal dari video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp. Video itu memperlihatkan penemuan jasad dalam bentuk tengkorak di hutan Desa Sei Ahas yang ditemukan oleh sejumlah orang yang menyusuri hutan tersebut.
BACA JUGA:Beredar Video Larangan Akad Nikah Sabtu Minggu, Kemenag: Yang Libur KUA, Bukan Penghulu!
Jasad tengkorak itu memiliki kemiripan dengan pakaian terakhir yang dikenakan oleh mahasiswa ULM.
Sejumlah orang menemukan jasad diduga Aditya Dharma Santoso dalam kondisi meninggal dan dalam bentuk tulang belulang.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Basarnas Palangkaraya, Adliandy Salman mengaku belum dapat memastikan apakah jasad tengkorak yang ditemukan benar-benar mahasiswa ULM yang hilang.
Pihaknya masih menunggu informasi dari pihak kepolisian.
"Kami masih menunggu informasi dari mereka karena itu sudah di ranah kepolisian," kata Salman.