Aset KAI Naik 51 Persen, Tembus Rp81 Triliun pada Tahun 2023

Senin 14-10-2024,16:37 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID-- Aset Kereta Api Indonesia (KAI) tumbuh signifikan hingga 53 persen, yakni menjadi 81,37 T pada akhir tahun 2023. 

VP Public Relation Anne Purba menyebut secara rata-rata, total aset KAI tumbuh 15,23 persen per tahun sejak tahun 2020.

"Kedepannya pertumbuhan ini akan terus terjaga seiring dengan kenaikan operasional KAI di masa mendatang,” jelas Anne.

BACA JUGA:KAI Selamatkan Aset Negara 731 Miliar Lewat Penertiban Ratusan Ribu Meter Persegi Lahan Perusahaan

Anne menjelaskan, pertumbuhan Aset KAI didorong oleh keinginan perusahaan untuk terus melakukan investasi.

Khususnya peningkatan kualitas aset tetap berupa peremajaan armada sarana lokomotif, kereta, gerbong hingga fasilitas prasarana stasiun di seluruh wilayah operasi. 

Disamping itu terang Anne perusahaan juga senantiasa konsisten dalam berinvestasi dan menyelesaikan proyek penugasan strategis pemerintah khususnya LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta – Bandung. 

“Berdasarkan Laporan Tahunan KAI tahun 2023, aset KAI secara historis pada tahun 2020 tercatat Rp53,2 Triliun, kemudian bertumbuh menjadi Rp62,8 Triliun pada 2021," jelas Anne.

"Jumlah aset tersebut naik kembali menjadi Rp71,6 Triliun tahun 2022, dan pada akhir tahun 2023 aset KAI telah mencapai Rp81,3 Triliun,” ungkap Anne. 

BACA JUGA:KAI Commuter Gandeng Perusahaan Jepang, Tingkatkan SDM dan Pelatihan Sarana KRL

Peningkatan Aset tersebut juga serta merta meningkatkan kinerja perusahaan.

Menutup tahun 2023, KAI berhasil mencatatkan perningkatan pencapaian kinerja dengan mencetak laba bersih sebesar Rp1,87 T atau lebih tinggi 11 persen dari periode sebelumnya (2022: Rp1,68 T). 

Pencapaian positif ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan KAI yang secara konsisten terus melakukan optimalisasi aset dan operational excellence untuk mendorong kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan. 

“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses penertiban aset pertanahan dan bangunan di KAI sehingga berjalan dengan lancar," terang Anne.

"Hal ini tentunya sebagai komitmen bersama menjaga aset yang dimiliki negara yang diamanatkan kepada KAI serta memberikan kontribusi lebih dari perusahaan kepada negara,” tandasnya.

Kategori :