Lebih lanjut, Jaksa menanyaan apakah ada yang mengajak Turitno mengikuti arus dan menerima duit bulanan terkait pungli Rutan KPK.
Jaksa juga mendalami soal ancaman dipindahkan jika tak mengikuti arus tersebut.
"Kemudian, pernah disampaikan oleh sesama petugas Rutan atau dari Saudara Hengki misalkan, 'ikut arus aja karena jika menolak pemberian uang maka kami akan ditempatkan di tempat yang tidak enak' begitu?" tanya jaksa.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China This World Is Not Real, Kisah Zhang Jiong Min Terjebak di Dunia Paralel!
BACA JUGA:Prabowo Minta Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi, Diundang ke Kertanegara
"Itu yang tadi imbas saya menemukan," jawab Turitno.
Lebih lanjut, Turitno mengaku dipindahkan tugaskan ke tempat yang tidak enak di rutan KPK usai melaporkan temuan uang Rp 1 juta tersebut.
"Uang itu kan saya laporkan di grup, saya langsung dipindahkan di tempat yang tidak mengenakkan seperti itu," kata Turitno.
"Saudara ditempatkan di mana?" tanya jaksa.
"Di portir," jawab Turitno.
"Apa? Kenapa memangnya?" tanya jaksa.
"Portir itu jadi kayak tempat terbuka nggak tertutup, jadi panas di situ jaganya," jawab Turitno.
BACA JUGA:Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Pada 22 Oktober Apakah Libur Sekolah? Cek Informasinya
BACA JUGA:Gegara Diminta Ganti Rugi oleh Kantornya, Pria di Teluknaga Pilih Akhiri Hidup
"Memang petugas rutan harus bisa panas-panasan begitu Pak," sahut jaksa.
"Nggak, memang ibaratnya dari tempat-tempat yang lain yang paling parah itu di situ," ujar Turitno.