BEKASI, DISWAY.ID - Warga Kota Bekasi keluhkan datanya dijadikan pencatutan nama untuk salah satu partai pokitik (parpol) yang akan maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi di Pilkada mendatang.
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bekasi Afif Fauzi menjelaskan bahwa banyak faktor yang mengakibatkan data masyarakat dijadikan pencatutan untuk para parpol.
"Pasti banyak sebab seperti ada bansos dan menterahkan KTP, ada juga tiba-tiba diambil terkair dengan pwndaftraan parpol kan, kan dia perlu dukungan tuh nyari KTP-KTP dan mungkin modusnya kesitu," ungkap Afif ketika dihubungi pada Senin, 14 Oktober 2024 sore WIB.
BACA JUGA:Cek Jadwal dan Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 15 Oktober 2024, Jangan sampai Ketinggalan!
BACA JUGA:Real Madrid Susun Rencana Transfer Rahasia Florian Wirtz
Selain merasa keberatan dengan situasi tersebut, warga juga menyatakan bahwa mereka dirugikan, khususnya mereka yang ingin melamar posisi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Lagi banyak warga yang ngurus daftar CPNS tuh, baik untuk tingkat kota bekasi dan di bulan-bulan ini, banyak itu," ujar dia.
Menanggapi keluhan masyarakat, KPU mengimbau agar masyarakat mendatangi kantor partai politik yang menggunakan nama mereka.
BACA JUGA:Pengakuan Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin Tak Diijinkan Salat Jumat saat Diisolasi di Rutan KPK
Di kantor tersebut, masyarakat dapat meminta surat keterangan tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.
KPU Kota Bekasi kemudian akan memproses surat tersebut secara bertahap hingga sampai di tingkat pusat di KPU RI.
KPU Kota Bekasi mengaku tidak akan tinggal diam terkait fenomena ini dan siap membantu masyarakat dalam menyikapi permasalahan yang ada.