JAKARTA, DISWAY.ID-- Hidup hemat bagi para mahasiswa menjadi kebutuhan tersendiri mengingkat banyaknya kebutuhan, di samping belum adanya pemasukan.
Terlebih bagi mahasiswa yang merantau dan jadi anak kos, uang sepeser pun terasa berharga sehingga berbagai cara dilakukan demi hidup hemat dan cerdas mengelola keuangan.
Siasat hemat ini rupanya menjadi salah satu kriteria bagi penerima beasiswa ScholarFlip yang baru saja mengumumkan daftar nama penerimanya.
BACA JUGA:Berkat Penerapan Cluster Drilling, PHR Hemat 248 Miliar dan Percepat Pemboran di Lapangan Petani
Beasiswa pertama yang diselenggarakan Flip tersebut dikhususkan bagi mahasiswa yang menerapkan gaya hodip hemat dan menjadi bagian dari program Bangga Jadi Hemat yang digagas grup fintech tersebut.
Dari sebanyak 6.000 pendaftar di seluruh Indonesia, 10 di antaranya mendapatkan beasiswa sebesar Rp24 juta per tahun untuk masing-masing mahasiswa.
Melalui program ini, Presiden Direktur Flip Rafi Putra Arriyan menemukan bagaimana ribuan mahasiswa pendaftar memiliki cara mengelola keuangan masing-masing dengan bijak.
"Antusiasme dan siasat hemat membuktikan generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang cerdas finansial. Kami berharap hal tersebut dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bangga menerapkan prinsip berhemat, membuktikan bahwa kesuksesan finansial dan akademik dapat diraih bersamaan," tutur Rafi.
Masing-masing dari 10 penerima beasiswa tersebut mengungkapkan bagaimana mereka mengatur keuangan.
"Menjadi content creator sambil kuliah dan menyusun anggaran bulanan yang ketat," ungkap Tobias Juan Pieter Sihombing.
BACA JUGA:7 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China di Bekasi, Dukung Garuda Raih Kemenangan
Dengan begitu, ia tidak hanya dapat menghemat, tetapi juga menjadi produktif dan kreatif dalam mencari penghasilan tambahan tanpa mengabaikan pendidikan.
Senada, Rizqi Febiana juga membuat anggaran bulanan secara mendetail, mencatat setiap transaksi, dan menggunakan Flip untuk menghemat biaya transfer antarbank.
Ia menilai bahwa disiplin dan perencanaan yang baik adalah kunci mengelola keuangan.
Kemudian untuk Layra Narda Anargya, ia memilih masak sendiri, membawa bekal minum, berjalan kaki ke kampus, dan memanfaatkan Flip untuk transaksi bebas biaya admin.