JAKARTA, DISWAY.ID – Korban pasukan Israel terus berjatuhan akibat rudal Hizbullah di wilayah Utara Palestina.
Sebanyak 6 tentara IDF terluka dalam serangan balasan Hizbullah yang menyasar markas pasukannya di Haifa pada Selasa 15 Oktober.
Menurut kantor berita Samaa Palestina, Pusat Medis Al-Jalil mengumumkan bahwa enam tentara Israel yang terluka dipindahkan ke sana pada hari Selasa lalu.
BACA JUGA:Waspada! Harga Bahan Pokok Bakal Naik Jelang Nataru, Heru Budi Minta Anak Buah Jaga Stok Pangan
BACA JUGA:Isu Kemendikbudristek Bakal Dipecah Jadi Tiga Kementerian, Ini Tanggapan Pengamat
Serangan rudal lainnya dari Lebanon ke wilayah di utara Palestina yang diduduki yang memicu sirene peringatan di wilayah Shlomi, Batest dan Ras al-Naqourah yang berada di dekat perbatasan dengan Lebanon.
Hizbullah telah berulang kali mengatakan bahwa serangan roket dan drone merupakan respons terhadap agresi Israel terhadap Lebanon dan untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.
Sedangkan beberapa hari lalu, sebanyak 170 roket ditembakkan dari Lebanon ke Haifa dan terjadi kerusakan parah di area pariwisata.
BACA JUGA:Polda Jabar Ungkap Pencurian Rel Kereta Api di Bandung Barat
BACA JUGA:Isu Kemendikbudristek Bakal Dipecah Jadi Tiga Kementerian, Ini Tanggapan Pengamat
Warga Haifa mengeluhkan tentang kurangnya tempat berlindung di tengah meningkatnya serangan roket Hizbullah.
Haifa adalah kota terbesar di utara Palestina yang diduduki Israel dengan pelabuhan penting yang terletak di pesisir Laut Mediterania.
Pada Selasa 2 Oktober 2024 lalu sejumlah pasukan Israel dipukul mundur radwan Hizbullah di Lebanon Selatan dan menyebabkan puluhan IDF terluka.
BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Psikologis Tersangka Pelecehan Seksual di Panti Tangerang Keluar, Ini Faktanya
BACA JUGA:Lirik Mars Hari Santri Nasional 2024 Diperingati 22 Oktober, Intip Makna dan Simbolnya di Sini