JAKARTA, DISWAY.ID -- Direktur Bayern Munich Uli Hoeness menggambarkan Thomas Tuchel sebagai malapetaka setelah bos Jerman itu ditunjuk sebagai manajer Inggris.
FA mengumumkan Thomas Tuchel sebagai penerus tetap baru Gareth Southgate pada hari Rabu, memberinya kontrak berdurasi 18 bulan untuk melatih Inggris hingga Piala Dunia 2026.
Thomas Tuchel telah menganggur sejak meninggalkan Bayern Munich pada akhir musim lalu, menyusul musim mengecewakan yang menyebabkan raksasa Jerman itu gagal memenangkan gelar Bundesliga untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
BACA JUGA:Manchester United Pecat Sir Alex Ferguson Setelah 38 Tahun
Bayern Munich telah mengumumkan rencana Thomas Tuchel untuk mengundurkan diri pada pertengahan musim panas ini.
Setelah mantan pelatih Chelsea itu terus-menerus berselisih dengan Hoeness dan atasannya selama 14 bulan masa jabatannya.
Dan tampaknya tidak ada cinta yang hilang di antara keduanya, dengan BILD melaporkan bahwa Hoeness memberikan pidato di pertemuan puncak kepemimpinan Bayern minggu lalu.
Mengklaim Thomas Tuchel adalah malapetaka bagi klub dan gayanya membuat tim kehilangan nilai hiburan.
Hoeness juga mengkritik atmosfer dalam tim di bawah asuhan Tuchel dan memuji penggantinya Vincent Kompany, seraya menegaskan Bayern kembali 'menghibur' sekali lagi.
Thomas tidak akan terkejut dengan komentar Hoeness mengingat keduanya telah berselisih paham di depan umum akhir-akhir ini dan hal itu jelas tidak berpengaruh pada keputusan Inggris untuk menunjuknya sebagai manajer asing ketiga mereka.
Hoeness vs Thomas Tuchel: Pertarungan yang Sudah Lama Dinantikan
Hoeness sebelumnya menarik perhatian dengan mengkritik keinginan Thomas Tuchel untuk melatih dan meningkatkan pemain muda.