“Kami akan memberikan kepastian hukum bagi hutan adat dan masyarakat adat, serta membuat aturan tentang hukum-hukum adat yang melibatkan pakar hukum,” tegasnya.
Terakhir, paslon nomor urut 5, Bernad Sagrim dan Sirajudin Bauw (BERSINAR), yang diusung Hanura, Perindo, dan Partai Gelora, menekankan kolaborasi sebagai pendekatan utama dalam kebijakan pembangunan. Bernard menyoroti rencana pembentukan dua lembaga baru untuk mempercepat layanan publik dan pembangunan daerah.
“Kami percaya melalui kolaborasi, kita bisa menciptakan kebijakan yang mengakomodasi semua pihak,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu, menekankan pentingnya debat publik dalam membentuk opini masyarakat yang terinformasi.
“Debat publik adalah inti dari demokrasi. Masyarakat harus bisa memilih berdasarkan informasi yang jelas tentang visi dan misi para calon,” ujarnya.
BACA JUGA:Penampilan Cawagub Dinilai Menjadi Kunci Strategi Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Debat ini diharapkan memberi pencerahan kepada masyarakat sebelum pemilihan, yang dijadwalkan pada 30 Oktober dan 20 November 2024.
Melalui debat ini, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang bijak dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk Papua Barat Daya.