INDEF Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ekonomi UMKM

Jumat 18-10-2024,15:04 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau makan siang gratis saat ini telah menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi.

Selain makan siang gratis dapat penyerapan tenaga kerja melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut keterangan Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti, sektor usaha UMKM yang terlibat dalam program MBG ini telah mendapatkan peningkatan rata-rata pendapatan sekitar 33,68 persen.

BACA JUGA:Alumni UI Kecam Gelar S3 Bahlil, Sebar Petisi Tolak Komersialisasi Doktor

BACA JUGA:Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya

"Peningkatan penghasilan bersih juga relatif meningkat. Rata-rata penambahan UMKM yang terlibat dalam proyek MBG ini mendapatkan kenaikan," ujar Esther dalam keterangan tertulis resminya pada Jumat 18 Oktober 2024.

Selain itu, Esther juga menambahkan bahwa program MBG ini juga menjadi pendorong perekonomian untuk para mitra pengemudi. 

Hal ini terbukti dari rata-rata pemesanan yang diterima oleh mitra pengemudi di seluruh Kabupaten/Kota, yang bertambah sebanyak 3 orderan.

Selain itu, pendapatan bersih per hari yang diterima oleh mitra pengemudi juga meningkat sebanyak 17 persen.

"Rata-rata penambahan pemesanan pada mitra pengemudi di 10 Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pilot project MBG, juga bertambah. Di sisi lain, peningkatan penghasilan bersih juga rata-rata meningkat," jelas Esther.

BACA JUGA:Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya

BACA JUGA:1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas

Dari segi perekonomian nasional sendiri, Esther menyatakan bahwa program MBG ini akan memberikan efek pengganda.

Salah satunya adalah peningkatan Rp 1 triliun belanja pendidikan akan mendorong peningkatan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 63,52 triliun Rupiah.

Selain itu, anggaran program MBG yang sebesar Rp 71 triliun pada tahun 2025 juga akan mendorong PDB sebesar Rp 4.510 triliun, atau sebesar 34,2 persen dari PDB Konstan tahun depan.

Kategori :