JAKARTA, DISWAY.ID-- Satpol PP DKI Jakarta menurunkan 1.700 personel untuk mengamankan rangkaian acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang digelar pada 18-20 Oktober 2024.
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengungkapkan, 1.700 personel ditugaskan mengamankan titik-titik vital.
BACA JUGA:Sosok Dede Wahyudi, Satpol PP DKI Jakarta yang Jago Bahasa Inggris Viral di Media Sosial
"Mereka ditugaskan untuk pengamanan disekitar hotel-hotel juga pada jalur-jalur lintasan yang akan dilintasi oleh tamu Negara, mulai dari Bandara Soekarno Hatta menuju tempat hotel yang nantinya mereka menginap disana," ujar Arifin pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Termasuk juga jalur kata Arifin, Satpol PP bakal mengamankan jalur dari Bandara Halim dan lintasan yang akan dilewati oleh Presiden dan Wakil Presiden dari kediaman menuju Gedung MPR/DPR.
BACA JUGA:Heru Budi Angkat Bicara Soal 165 Anggota Satpol PP DKI Diduga Terlibat Judol
Oleh karena itu ia mengimbau kepada seluruh petugas Satpol PP yang berjaga untuk selalu waspada dan cermat dalam mengantisipasi hal-hal yang menyebabkan gangguan ketentraman dan ketertiban umum.
"Tentunya kita harus mampu bisa menjaga bersama-sama membantu mengendalikan agar kebahagiaan dan kegembiraan masyarakat Indonesia khusus yang ada di Jakarta dalam menyambut proses kepemimpinan ini berjalan dengan smooth, aman, lancar dan tertib," sambung Arifin.
Selain itu ia juga menghimbau masyarakat, dapat menghindari jalur-jalur lintas yang akan dilalui oleh para tamu negara dan panggung-panggung hiburan yang berada disepanjang jalan Sudirman-Thamrin.
BACA JUGA:Pasca Ditutup Satpol PP, Begini Situasi Terkini Pabrik Beton di Jakbar
BACA JUGA:Imbas Pak Ogah Tewas Tertabrak Truk Saat Hindari Razia, 2 Mobil Satpol PP Rusak Diamuk Warga
"Bagi yang tidak berkepentingan silakan untuk menghindari jalur-jalur lintasan yang kemungkinan ada semacam rekayasa lalu lintas, jadi tentunya mohon maaf apabila ada semacam apa namanya gangguan-gangguan dalam perjalanan karena memang ini semata-mata untuk memperlancarkan proses pelaksanan," pungkasnya.