WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN

Sabtu 19-10-2024,08:27 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 triliun hingga September 2024. 

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan bahwasanya kontribusi terbesar pada kontrak baru tersebut berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung, diikuti oleh segmen Industri, Properti dan EPCC.

Beberapa proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada bulan September kata Agung BW antara lain: Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi di Jawa Barat.

BACA JUGA:BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi

BACA JUGA:Kemendag Ungkap Impor Indonesia Menurun pada Bulan September 2024, Salah Satunya Sektor Bahan Baku

Proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN Kalimantan Timur, Proyek Penanganan Banjir di Kota Demak Jawa Tengah, serta beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun Anak Perusahaan.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen WIKA untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN)," kata Agung BW Jumat 18 Oktober 2024.

"Kami akan memastikan setiap proyek dikerjakan dengan standar terbaik, efisiensi tinggi, dan inovasi yang terus dikembangkan untuk mendukung percepatan pembangunan, demi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Dukung Konektivitas di IKN, WIKA Lanjutkan Peningkatan Akses Jalan di Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 WIKA-PMJ KSO dipercaya Kementerian PUPR mengerjakan proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN dengan porsi WIKA senilai Rp945 miliar. 

BACA JUGA:Pelindo Kokoh Pertahankan Peringkat idAAA

BACA JUGA:400 Puskesmas di Daerah Terpencil Belum Punya Dokter Umum, Ini Kata Kemenkes

Agung BW menjelaskan bahwa proyek ini sendiri merupakan proyek lanjutan dari Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

"WIKA ditugaskan mengerjakan pekerjaan utama, yang terdiri dari pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 6,89 km," ujar Agung BW.

"Jalan ini nantinya akan menghubungkan jalan nasional di Kawasan Lingkar Sepaku ke Kawasan Hankam. Pengerjaan proyek ini dimulai pada Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2026," tambahnya.

Dalam pengerjaannya, WIKA menggunakan teknologi digital Building Information Modeling (BIM) Level 5D yang dapat mengidentifikasi potensi kesalahan dalam tahap perencanaan, mengefisiensikan biaya, serta memastikan estimasi dan kebutuhan material. 

Kategori :