JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca penyerangan pasukan perlawanan Lebanon pada Sabtu lalu, Netanyahu tuding Iran bantu Hizbullah serang villanya dengan drone di Kaisarea, Palestina.
Menurut Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri pasukan yang didukung Iran berupaya membunuhnya dan istrinya, Sara dengan drone.
"Para perwakilan Iran yang mencoba membunuh saya dan istri saya hari ini telah melakukan kesalahan besar," kata Netanyahu.
BACA JUGA:KAI Commuter Siapkan Toilet Portable Extra hingga Tenaga Medis di Beberapa Titik Stasiun
BACA JUGA:Timur Tengah Memanas, Investor Dikhawatirkan Tarik Dana dari Pasar Saham Global
"Saya katakan kepada Iran dan mitranya dalam poros kejahatan, ‘siapa pun yang menyakiti warga Israel akan membayar harga yang mahal’, tegasnya.
“Kami akan terus melenyapkan teroris Anda, membawa pulang tawanan kami dari Gaza, dan mengamankan wilayah utara,” paparnya.
Hetanyu menjelaskan jika pihaknya akan mencapai tujuan perang dan mengubah realitas keamanan untuk beberapa generasi.
BACA JUGA:Cek Perubahan Jam Operasional TransJakarta Sambut Pelantikan Prabowo-Gibran dan Pesta Rakyat
“Bersama-sama kita berjuang, dan dengan pertolongan Tuhan, bersama-sama kita akan menang,” tambahnya.
Dari penyelidikan yang dilakukan Isarel, bahwa helikopter yang mendeteksi pesawat nirawak tersebut gagal mengidentifikasinya dan menyebabkan sirene hanya diaktifkan di area militer dan tidak di Kaisarea.
Pesawat nirawak tersebut yang terekam di media sosial, menghantam sebuah gedung di dekat rumah Netanyahu.
BACA JUGA:Anak Gemuk Bukan Berarti Sehat, Bisa Jadi akibat Steroid