JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus berani manatap ancaman dan menghadapi kesulitan dengan berani.
Ia mengatakan Indonesia tidak boleh menutup mata terhadap kekurangan. Ia pun menganalogikan hal ini dengan burung unta.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Kekuasaan Milik Rakyat!
"Kita tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, kalau melihat sesuatu yang tidak enak memasukkan kepalanya ke dalam tanah, mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani," kata Prabowo dalam pidato perdananya, Minggu, 20 Oktober 2024.
Dia pun mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk berkolaborasi membangun Indonesia dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan zaman.
"Marilah kita berhimpun bersatu untuk mencari solusi-solusi jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut," ucapnya.
BACA JUGA:Link dan Cara Unduh Foto Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dan Aturan Pemasangannya
BACA JUGA:Prabowo Targetkan Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia: Paling Lambat 4-5 Tahun ke Depan
Lebih lanjut, ia menyoroti Indonesia masih menghadapi kebocoran penyelewengan yang membahayakan generasi mendatang, seperti kolusi dan korupsi.
“Kita harus mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita. Jangan kita takut untuk melihat realitas ini,” tegasnya.
Selain itu, Prabowo menyoroti kasus korupsi sangat membahayakan bagi masa depan bangsa Indonesia.
"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," imbuhnya.