BACA JUGA:ART Pembuang Bayi di Kloset Tutupi Kehamilan dari Majikan, Cuma Ngaku Perutnya Kembung
Program ini diluncurkan di 209 kabupaten/kota di 15 provinsi terpilih berdasarkan angka kejadian BBLR, ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK), stunting, dan sasaran ibu hamil yang banyak.
Endang menegaskan bahwa penerapan program ini telah melalui riset implementasi yang dilakukan oleh berbagai universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Hasanudin (Unhas).