BEKASI, DISWAY.ID-- Aksi teror pelemparan molotov meresahkan warga di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Mobil berjenis Isuzu Panther milik seorang warga berinisial VU (38) yang terparkir di kawasan tersebut hangus terbakar seusai menjadi korban aksi teror pelemparan molotov oleh orang tak dikenal.
Adik ipar korban, Efrinaldi (35), menjelaskan, seluruh bagian dalam mobil terbakar akibat pelemparan molotov.
Jok depan, tengah, dan belakang serta seluruh bagian dalam mobil hangus.
"Kerusakan itu interior dalam kebakar semua, gosong berwarna hitam juga sama meleleh,” jelas Efrinaldi.
Efrinaldi menerangkan peristiwa itu terjadi di lokasi yang sepi pada Senin, 21 Oktober 2024.
Mobil berwarna putih terparkir di depan rumah korban tepatnya berada pada pintu rumah.
Istri Efrinaldi, Tia (35) mendengar kegaduhan dari rumah korban yang kemudian diikuti dengan suara ledakan sekitar pukul 14.45 WIB.
Penasaran dengan penyebab suara ledakan, Tia pun langsung keluar dari kediamannya dan melihat bagian dalam mobil tampak terbakar.
BACA JUGA:Kementerian Pertanian dan Pertahanan Kerjasama, Fokus Ketahanan Pangan
"Pas bom molotov dilempar ada ledakan istri saya kaget kirain ada korsleting karena ada tukang (kuli) di samping rumah, istri saya lari keluar lihat api sudah besar dan langsung teriak minta tolong,” terang dia.
Efrinaldi menyebutkan teriakan Tia menarik perhatian seorang pekerja bangunan yang berada di sekitar tempat kejadian dan membantu memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu Tia dan beberapa warga sekitar yang memanfaatkan selang air serta menaburkan pasir ke tempat kebakaran.
"Tukang (pekerja bangunan) langsung bantuin tuh lempar pasir, air, kebetulan selang itu kan panjang tuh tukang kalau tidak ada tukang mobil habis terbakar, abis itu langsung padam dibantu sama warga juga karena orang mau masuk ke masjid juga ramai,” tuturnya.