"Hasil survey, kelompok yang tidak melakukan tindakan apa pun menunjukkan persentase kesalahan tertinggi. Melakukan “Tunjuk” atau “Sebut” mengurangi kesalahan hingga 50-66%. Implementasi “Tunjuk-Sebut” dapat menurunkan kesalahan hingga 83%,” jelas Anne.
BACA JUGA:Kereta Api Paling Laris Sepanjang 2024 Diungkap KAI, Tembus Hingga 300 Ribu Kursi
Anne menambahkan, metode “Tunjuk-Sebut” bagi Masinis dan Asisten Masinis selain dilakukan ketika berdinas, metode tersebut dilakukan dimulai dari tahapan asesmen pra-dinas, hal ini dimaksudkan agar para personil mengerti semboyan dilintas yang akan didinaskan.
Selanjutnya secara berkala dilakukan pengujian terhadap metode tersebut dengan berbagai tingkatan dan kesempatan.
“Dengan langkah proaktif ini, KAI bertekad untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan penumpang," terang Anne.
"Budaya “Tunjuk-Sebut” ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan SOP guna mendukung keselamatan perjalanan kereta api,” tandas Anne.