Maruarar Sirait Minta Biaya Sewa Rusun Pasar Rumput Diturunkan Jadi Rp1,2 Juta

Minggu 27-10-2024,19:15 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait meminta agar biaya sewa Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan diturunkan menjadi Rp1.250.000 per bulan.

Hal itu disampaikan langsung Maruarar ke Dirut PD Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto selaku pengelola Rusun Pasar Rumput pada Minggu, 27 Oktober 2024.

BACA JUGA:Begini Tampang Ronald Tannur Saat Ditangkap Tim Kejaksaan

BACA JUGA:Alhamdulillah! Mendikdasmen Abdul Mu'ti Prioritas Kenaikan Gaji dan Kesejahteraan Guru dalam Program 100 Hari Kerja

Adapun sebelumnya, pihak Pasar Jaya bakal mematok tarif Rp3,5 juta untuk biaya sewa Rusun Pasar Rumput.

Namun, menurut Maruara harga sewa tersebut terlalu mahal untuk wong cilik. Sehingga pengadaan Rusun tidak akan tepat sasaran.

"Biaya sewa. Tadi kan sudah dijelaskan. Tadi ketemu angka dari Pak Dirut. Rp1.250.000?" kata Maruarar.

Menurutnya, biaya sewa Rusun khususnya di Jakarta harus berkeadilan. Sehingga biaya sewa tidak bisa dipukul rata antara masyarakat berpenghasilan rendah dengan berpenghasilan tinggi.

BACA JUGA:4 Bocah Terjebak di Lift Rusunawa Pasar Rumput Jaksel

BACA JUGA:Tidak Semua Warga Bersedia, Relokasi Sementara Korban Kebakaran Manggarai ke Rusun Pasar Rumput Bertahap

Katanya ada sistem subsidi silang di mana orang nerpenghasilan tinggi membayar sewa lebih mahal ketimbang warga berpenghasilan rendah.

"Jadi tentu berkeadilan itu tidak sama rata. Ya contoh yang ada penghasilannya mungkin penghasilannya Rp5 juta dengan Rp10 juta kan tidal sama ya? Mesti ada subsidi silang kan? Tapi angkanya ketemunya Rp1.250.000 (berpenghasilan rendah)" tegasnya.

Menurutnya, dengan biaya sewa Rp1.250.000 tidak akan membuat tugi piham Pasar Jaya selaku pengelola Rusun Pasar Rumput.

"PD Pasar Jaya tidak untung tapi jangan rugi juga. Saya nggak mau juga rugi," pungkasnya.

Kategori :