Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Senin 28-10-2024,05:30 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Subroto Dwi Nugroho

BACA JUGA:Link dan Cara Cetak Kartu Ujian PPPK 2024, Peserta Jangan Sampai Salah!

BACA JUGA:Kadin Dorong Dunia Usaha Perluas Akses Perdagangan dengan Filipina, Buka Lapangan Kerja dan Investasi

“Untuk susu sapi kita mengundang investor dari Vietnam, dia berani produksi susu 1,8 juta, kita impor 3,7 juta, berarti separuh kan. Kami mau kawal,” ujarnya.

Investor asal Vietnam tersebut berminat mengelola lahan seluas 10.000 hektar untuk mengembangkan industri sapi perah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah serta membangun fasilitas pengolahan susu yang diproyeksikan akan menghasilkan produksi susu hingga 1,8 juta ton per tahun.

Dengan proyeksi tersebut, diharapkan dapat memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan nasional yang saat ini masih bergantung pada impor sebesar 3,7 ton per tahun.

Amran menekankan bagaimana kerja sama ini difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi dalam negeri guna mencapai kemandirian pangan, sesuai arahan Presiden.

BACA JUGA:Kasus Guru Honorer Supriyani Bentuk Intimidasi dan Intervensi Profesi, DPR Sebut Diangkat Jadi PPPK Tidak Cukup

BACA JUGA:Guru Honorer Supriyani Terjerat Ancaman Pidana dan Diminta Uang Damai Rp50 Juta, Guru Rentan Dikriminalisasi

"Langkah ini diharapkan membawa dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja, penurunan angka pengangguran, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan di sekitar lokasi investasi," lanjut Kepala Biro Hubundan Masyarakat dan Informasi Publik Kementan Moch Arief Cahyono dalam keterangan terpisah, Minggu, 27 Oktober 2024.

 

Kategori :