Chelsea Siaga Merah, Target Rp 3 Triliun Rafael Leao Berselisih dengan Manajer AC Milan

Senin 28-10-2024,10:17 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Chelsea mengincar Rafael Leao, namun pemain asal Portugal tersebut berselisih dengan pelatih AC Milan Paulo Fonseca, menurut media Italia.

Bintang terbesar AC Milan, Rafael Leao lebih sering duduk di bangku cadangan akhir-akhir ini, disebabkan berselisih dengan pelatih AC MIlan, Paulo Fonseca.

Rafael Leao yang diberi julukan media Italai sebagai Kylian Mbappe dari Portugal, telah menjadi sosok andalan AC Milan selama bertahun-tahun, tetapi ia kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di bawah pelatih baru.

BACA JUGA:Laga Bologna vs Milan Ditunda, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Yacine Adli dan Albert Gudmundsson Bantu Fiorentina Kalahkan AC Milan, David De Gea Gacor!

Rekan senegaranya Paulo Fonseca menggantikan Stefano Pioli di musim panas, tetapi dua duo Portugal itu sejauh ini gagal bekerja sama. 

Bahkan, awal musim ini, Rafael Leao menolak menghadiri pembicaraan tim di tengah pertandingan oleh Fonseca setelah dicadangkan olehnya sebelum pertandingan.

Seiring berjalannya waktu, hubungan tampak membaik, tetapi dalam beberapa pertandingan terakhir, Leao kembali dicadangkan.

Setelah digantikan saat melawan Fiorentina, Leao menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan saat melawan Udinese dan ia kembali dimainkan setelah 60 menit saat melawan Brugge pada pertengahan minggu.

BACA JUGA:POGBOOM! Paul Pogba Bakal Comeback Main di Juventus Lagi Tahun 2025

BACA JUGA:Hasil Serie A Italia 2024/25: AC Milan Hantam Lecce 3-0

Tentu saja, hal ini memicu spekulasi di media Italia karena hubungan antara Rafael Leao dan Fonseca jelas-jelas tegang.

Rafael Leao Hengkang dari AC Milan?

Menurut Gazzetta dello Sport, Fonseca mengharapkan para penyerangnya juga berkontribusi secara defensif dan penolakan Rafael Leao untuk melakukannya pada dasarnya telah memaksa sang manajer untuk mengambil tindakan.

Media itu menyatakan bahwa Fonseca mendapat dukungan penuh dari petinggi AC Milan untuk menanamkan otoritasnya pada skuad dan, jika perlu, mengambil tindakan drastis seperti memecat Leao demi menyampaikan pesan.

Kategori :