DEPOK, JAWA BARAT - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam kurun waktu lima tahun, penurunan dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024.
Penurunan ini setara dengan 9,48 juta orang yang turun dari kelas menengah ke kelas menengah rentan hingga kelompok miskin rentan.
Angka penurunan ini dipengaruhi beberapa faktor diantara paca Covid-19 yang menyebabkan PHK hingga penurunan pendapatan ekonomi.
Sebagai organ sosial Dompet Dhuafa, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) terus meningkatkan kebermanfaatan program untuk membantu masyarakat.
BACA JUGA:Jadwal Debat Pilkada Depok Diungkap KPU Kota Depok
Demi meningkatkan layanan program sosial bagi masyarakat, kolaborasi dijalankan LPM Dompet Dhuafa bersama kelompok masyarakat, organisasi, atau yayasan sosial.
Kegiatan diawali dengan acara Sarasehan dan Silaturahmi Mitra Program Layanan pada Selasa 22 Oktober 2024 di daerah Bojongsari, Depok.
Peserta yang hadir sebanyak 20 lembaga / kelompok masyarakat / organisasi / yayasan yang terpilih dalam kolaborasi program tahap 1 setelah melakukan pendaftaran program kemitraan ajuan masyarakat.
BACA JUGA:Jadwal Debat Pilkada Depok Diungkap KPU Kota Depok
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kamaludin selaku Kepala LPM Dompet Dhuafa, kemudian dilanjut sesi diskusi terkait kemitraan program sosial oleh Arief Rahmayadi Haryono selaku General Manager Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah Dompet Dhuafa.
Kamaludin menyampaikan kegiatan ini merupakan permulaan untuk sinergitas dalam membantu masyarakat dalam pelayanan program kebaikan.
"Kami melihat masyarakat khususnya di Jabodetabek yang kesulitan tidak bisa langsung mengakses layanan kemanusian. Semoga adanya kolaborasi ini bisa meluaskan dampak layanan sosial dan masyarakat lebih terbantu dari program kebaikan”.
Ustaz Abu Hanifah pimpinan Ponpes Bina At-Taufiq Atap Yatim merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini.