"Nah untuk sementara ini kami warga punya inisiatif daripada takutnya memakan korban karena jembatam itu udah ga layak, berinisiatif untuk patungan bergotong royong membangun jembatan besi ini," ucapnya.
Parto menuturkan, inisiatif membangun jembatan besi itu muncul agar silaturahmi warga di dua Kelurahan tersebut tetap terjalin baik.
"Ini untuk menjalin silaturahmi, karena semenjak masjid ada, 2 Kelurahan ini disatukan," katanya.
BACA JUGA:TRESemme Hadirkan Inspirasi Taklukkan Everyday Runway dengan Rambut Memukau di JFW 2025
Kata Parto sebenarnya, sekitar 700 meter dari lokasi, sudah ada jembatan untuk warga.
Namun warga menilai, jaraknya terlalu jauh jika hendak menyeberang ke Masjid.
Warga lain, Kirman mengatakan, pembangunan jembatan besi ini, menghabiskan biaya sekitar Rp 50 juta.
Biaya bangun jembatan tersebut tegas Kirman, murni hasil swadaya warga.
"Kita berharap kedepan ada perhatian untuk perawatan kedepannya, kan perlu juga ini kan perawatan secara berkala," pungkasnya.