JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku geram dengan wartawan yang sering memberitakan jelek tentang dirinya.
Dia pun mengancam akan menggugat media yang telah membuat berita tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
BACA JUGA:Ahmad Basarah: Megawati Sudah Jadwalkan Silaturahmi dengan Presiden Prabowo
Bahkan Presiden Indonesia ke-5 itu menyebut nama salah satu media mainstream yang menurutnya suka membuat berita hoaks tentang dirinya.
Hal tersebut diucapkan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Sekretariat DPP Taruna Merah Putih di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 28 Oktober 2024.
"Kalau ibu udah jengkel benar. Eh ada nggak? Apa tuh namanya? Media Indonesia. Ada nggak? Ada nggak? Ayo, ada nggak? Kalau nggak ada. Alhamdulillah. Loh kenapa? Ih maunya jelek-jelekin aja. Ya Allah. Ntar gua gugat baru deh. Loh betul loh. Kenapa sih musti takut? Karena kita ini apa? Dilindungi oleh undang-undang loh," tegas Megawati saat memberikan sambutan.
Megawati pun membandingkan dengan wartawan zaman dulu yang dia kenal.
Kata dia, wartawan yang dia kenal tersebut selalu memberitakan sesuai dengan fakta lapangan.
BACA JUGA:Megawati Diisukan Bertemu dengan Prabowo Hari Ini, Ini Kata PDIP
BACA JUGA:Pramono Datang Saat Prabowo Panggil Calon Menteri, PDIP Sebut Hanya Bawa Pesan Megawati
"Wih wartawan jaman dulu tuh saya lihat ya. Aduh ada namanya apa? Siapa ya? Itu dia selalu bawa ini apa kalau sekarang? Ini nih, mic. Pak Darmo Sugondo. Kemana bapak saya dia pakai tuh ini. Itu dari RRI. Saya nggak akan lupa. Tapi dia sangat sharp. Sharp itu tajam. Dan apa yang dikatakan itu adalah lapangan. Nggak kayak kalian ini," ungkapnya.
Megawati pun memberi saran, ketimbang membuat berita hoaks, mending wartawan menghitung jumlah utang negara yang makin menggunung.
"Coba dong kamu daripada bikin hoaks-hoaks. Ngitung, sebenarnya utang kita yang sebenarnya berapa ya? Ayo. Ini ya. Kalau bisa jawab. Ya iyalah. Terus mau dibayarnya sama apa? Ayo, ayo. Mau ngutang lagi? Ya terserah," pungkasnya.