JAKARTA, DISWAY.ID - Nasib IndoFarma dibeberkan Erick Thohir yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Apalagi setelah munculnya tersangka baru dalam kasus korupsi pengelolaan keuangan di anak usaha BioFarma tersebut.
"Kembali untuk penyehatan anak usaha, kita coba tindaklanjuti. Kalau soal kasus korupsinya saya rasa kita tidak akan nanggung," kata Erick dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN Jumat 1 November 2024.
Erik juga menambahkan bahwasanya penyehatan IndoFarma akan terus dilanjutkan.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hancurkan Kota Valencia, Mobil-mobil Terseret Arus, Ratusan Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Korban Kebakaran PT Priscolin Tembus 13 Jiwa, Kapolres Metro Bekasi: 10 Masih Dalam Pencarian
Ia mengatakan bahwasanya sudah berdiskusi dengan beberapa pihak terkait dalam hal mengganti bahan baku.
"Jadi sekarang di Indofarma kita kembali ke break, ke langkah awal sebenarnya menyehatkan," ujar Erick.
"Menyehatkan yaitu salah satunya kita sedang coba berdiskusi dengan beberapa partner dari private sector yang bisa mengganti bahan baku, karena ini bahan baku penting," tambahnya.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Love Game in Eastern Fantasy, Kisah Esther Yu Terjebak di Dunia Novel
BACA JUGA:Sosok Habib Nizar Tegalrejo Magelang yang Digerebek Warga usai Ketahuan Masuk Kamar Istri Orang
Lebih lanjut ke depan Erick mengungkapkan bahwasanya model bisnis perusahaan akan terus diperbaiki agar sesuai dengan good coorporate good governance.
"Tetapi yang paling penting kalau kami melihat bagaimana bisnis modelingnya itu harus diperbaiki. Seperti IndoFarma, tadinya kan cita-cita IndoFarma itu kita mau khususkan di herbal, di roadmap kita," ungkap Erick.
"Kenapa? Kita melihat potensi obat-obatan herbal kita itu tidak kalah dengan India dan China mestinya," papar Erick.
"Cuma kan sayangnya, kembali, good corporate governance-nya kalau dilanggar, cita-cita itu tidak jadi kenyataan," tandas Erick.