Pasangan ini saling melengkapi dengan sempurna dan melihat performa mereka, Chelsea akan bertindak bodoh jika memutuskan kemitraan mereka.
Lavia adalah salah satu gelandang muda berbakat di dunia sepak bola dan meski Caicedo mengalami awal kehidupan yang sulit di London barat, kini ia telah kembali ke performa terbaiknya dan ia tampil gemilang sejauh musim ini.
BACA JUGA:Karier De Ligt di Manchester United Terancam di Bawah Asuhan Ruben Amorim
BACA JUGA:Tanpa Erik Ten Hag, Manchester United Bantai Leicester City 5 Gol!
Tchouameni, dengan segala kualitasnya, oleh karena itu tidak dibutuhkan.
Pemain Prancis itu terutama adalah gelandang bertahan dan mengingat Andrey Santos juga akan kembali bermain saat ia kembali dari masa peminjamannya di Strasbourg, merekrut opsi lain di lini tengah akan menjadi keputusan yang buruk bagi The Blues.
Lebih jauh lagi, sementara Enzo Fernandez mungkin kesulitan untuk kembali masuk ke dalam starting XI pilihan Chelsea.
Enzo Fernandez setidaknya memberikan sesuatu yang jauh berbeda bagi Caicedo dan Lavia dengan jangkauan umpannya yang luas.
Di sisi lain, Aurelien Tchouameni unggul dalam merebut kembali bola dan menjaga permainan tetap berjalan dengan umpan-umpan pendek dan sederhana.
BACA JUGA:Pep Guardiola Kasihan Pada Erik ten Hag Usai Didepak Manchester United, Welcome Ruben Amorim
Mengingat Caicedo juga ahli dalam kedua bidang tersebut, pemain Prancis itu bisa dibilang akan kesulitan untuk memberi dampak di Stamford Bridge.
Meski menjual Enzo Fernandez saja tidak akan menjadi pukulan telak bagi Chelsea.
The Blues akan bertindak bijak dengan menolak tawaran pertukaran Tchouameni dari Real Madrid dan lebih mengutamakan pengembangan Caicedo dan Lavia.