Akun tersebut juga menyebut Kismanto bekerja dengan sejumlah ASN Kominfo saat itu.
Setelah mendapat bayaran dari para bandar judi online, Kismanto dan ASN Kominfo pun memastikan keamanan.
Namun menariknya, perekrutan ASN Kominfo yang diminta Kismanto disebut atas persetujuan Menkominfo kala itu.
"Tentu Adi Kismanto tidak bisa bermain sendiri, maka dia juga merekrut para ASN Kominfo untuk mengamankan situs-situs judi online milik bandar yang membayar agar tidak diblokir.
"Dan sebagian orang bawaan tentu dia tidak bisa melakukannya tanpa restu atasannya, sang menteri (Budi Arie)," jelasnya lagi.
Berkantor Dua Tempat
Untuk memuluskan upaya pembinaan ribuan situs judi online itu, Kismanto dan ASN Kominfo yang direkturnya disebut berkantor dua tempat.
Selain di Kominfo, Kismanto atas persetujuan Budi Arie menyewa sebuah ruko di bilangan Bekasi yang kemarin baru saja terbongkar.
Nah, penyewaan ruko sebagai tempat posko untuk koordinasi ini dibiayai oleh orang kepercayaan Budi Arie, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang.
"Jadi mereka berkantor di dua tempat," cetus akun X tersebut.
DUKUNG POLRI UNTUK MEMERIKSA MANTAN MENKOMINFO BUDI ARIE DALAM KASUS JUDI ONLINE DI KOMDIGI (KOMINFO)
— #99 (@PartaiSocmed) November 3, 2024
*jika banyak yg RT kami lanjutkan thread ini* pic.twitter.com/USQqj8Vma3