bannerdiswayaward

Digitalisasi Makin Masif, Wamen Komdigi Ungkap Peluang dan Potensinya untuk Pekerja Kreatif

Digitalisasi Makin Masif, Wamen Komdigi Ungkap Peluang dan Potensinya untuk Pekerja Kreatif

Media sosial sendiri kini telah menjadi alat penting bagi para pekerja di bidang ekonomi kreatif dan gig economy dalam mengembangkan dan memaksimalkan peranan teknologi pada bisnis mereka.-Disway/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dengan semakin masifnya transformasi teknologi, dinamika dunia kerja serta tantangan ekonomi global pun juga tidak luput dari terjadinya perubahan besar yang dibawa oleh transformasi tersebut.

Terkini, generasi muda pun juga sudah dituntut untuk dapat mempertahankan sikap adaptif dan inovatif demi menghadapi ketidakpastian yang dibawa oleh merambatnya digitalisasi ke ranah ekonomi tersebut.

BACA JUGA:Bupati Mimika Raih Harmony Award 2025, Komitmen Bangun Kerukunan Umat Beragama

BACA JUGA:Bahlil Sebut Negara Maju Dulu Juga Babat Hutan Kembali Viral Pasca Banjir Bandang Landa Aceh, Sumut dan Sumbar, M Said Didu: Tanpa Dasar Ilmiah!

Namun, perubahan ini tidak hanya membawa sejumlah risiko saja, namun juga peluang serta potensi ekonomi. Dalam hal Ini, perkembangan sektor digital juga turut berpotensi untuk mendorong kemandirian finansial, serta pertumbuhan sektor kreatif.

“Kita nggak pernah tahu, ada banyak program-program dari konten kreator yang biasa aja, dibuat oleh orang biasa segala macam, tiba-tiba bisa menarik perhatian yang cukup besar. 

“Jadi possibility-nya luar biasa,” tutur Wakil Menteri (Wamen) Komdigi, Nezar Patria, dalam sambutannya dalam acara Kompasianival 2025, yang diselenggarakan di Live House Area, M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Sabtu 29 November 2025.

Dalam hal ini, Wamen Nezar juga turut menyoroti peran media sosial dalam transformasi digital di ranah ekonomi tersebut. 

BACA JUGA:Jenderal Polisi Dilantik Jadi Inspektur Jenderal, Menkum Disemprot Langgar Putusan MK

BACA JUGA:Dirut Perumda Tirta Patriot Terlihat Tertidur saat RDP, Dewas Angkat Bicara: Rapat Sedang Diskors

Menurutnya, media sosial sendiri kini telah menjadi alat penting bagi para pekerja di bidang ekonomi kreatif dan gig economy dalam mengembangkan dan memaksimalkan peranan teknologi pada bisnis mereka.

“Pekerja ekonomi kreatif atau gig ekonomi punya peran yang cukup besar. Jangan dianggap remeh konten-konten yang kita publish, kadang-kadang kita nggak pernah tahu takdir konten kita itu seperti apa, karena kita hidup di dunia digital dengan tingkat uncertainty yang tinggi sekali,” pungkas Wamen Nezar.

BACA JUGA:Ditlantas Polda Riau Patungan Kirim Bantuan untuk Korban Longsor dan Banjir

BACA JUGA:Gary Iskak Tewas Karena Kecelakaan Tunggal, Pohon Tua Jadi Saksi Bisu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads