JAKARTA, DISWAY.ID -- Asosiasi Pengemudi Transportasi Digital Garda Indonesia optimis jika Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) mampu menjembatani perubahan kesejahteraan ojek online (ojol).
Adapun GSN yang dideklarasikan oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Dewan Pembina GSN, dan Rosan Roeslani di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 November 2024 lalu, langsung tancap gas melakukan aksi.
"Maka Garda sebagai Asosiasi Pengemudi Transportasi Digital sangat optimis GSN mempu menjadi jembatan kepentingan sosial maupun birokasi kepada pihak Pemerintah sebagai eksekutif Negara maupun kepada DPR RI sebagai legistatif Negara serta lembaga lainnya," kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Digital Garda Indonesia Igun Wicaksono pada Selasa, 5 November 2024.
BACA JUGA:KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli
Dalam hal ini terkait dengan kepentingan para pengemudi transportasi digital baik pada kepentingan birokrasi, regulasi maupun sosial.
Igun menambahkan, GSN yang diketuai oleh Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto menjadi organisasi yang dibutuhkan oleh Garda untuk membantu memberikan solusi bagi kesejahteraan sekitar 4 juta pengemudi ojol.
Pasalnya, Garda membutuhkan banyak masukan, program sosial dan aksi solidaritas yang konkrit dan berkesinambungan.
"Garda siap bekerjasama konkrit dan komprehensif dengan GSN pada aksi nyata solidaritas dan sosial bagi para pengemudi ojek online beserta keluarganya agar rekan-rekan kami mendapatkan kesejahteraan dan penghidupan yang lebih baik kedepannya" pungkasnya.