Soal Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Pakar Ingatkan Defisit SDM Unggul

Namun demikian, ia mengingatkan pemerintah untuk turut memikirkan tentang bagaimana mengatasi kesenjangan yang ada apabila mereka diberi kebebasan untuk tidak pulang ke Indonesia.

Dalam hal ini, Indonesia kan rentan mengalami defisit sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan pada akhirnya lebih banyak dimanfaatkan oleh negara lain.

BACA JUGA:Dengar! Bahlil Klaim Banyak Aspirasi Agar Jokowi Bergabung dengan Partai Golkar

BACA JUGA:Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran Dalam Susunan Partai Golkar, Penonton Kecewa?

"Pemerintah perlu memikirkan bagaimana strategi yang tepat, bahwa Indonesia tidak akan defisit terhadap sumber daya yang berkualitas karena sumber daya berkualitas tersebut pada akhirnya lebih banyak dimanfaatkan negara lain," tuturnya.

Jika mayoritas alumni LPDP tersebut memutuskan untuk berkarier di luar negeri, lanjutnya, ia mengkhawatirkan suatu saat beasiswa LPDP dianggap sebagai batu loncatan untuk mereka bisa terbang ke luar negeri.

"Bukan tidak mungkin suatu saat beasiswa LPDP dianggap sebagai batu loncatan saja dengan dalih diaspora dan seolah mengarahkan penerima beasiswa lebih indvidualistis dari pada berpikir tanggung jawab intelektual dan moral untuk bangsa," pungkasnya.