Dari pemaparan Dimyati, pihaknya memiliki 5 strategi dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Banten.
Salah satunya penggunaan produk dalam negeri hingga soal investasi.
"Pertama adalah kita mendata dulu yang miskin. Kemiskinan masyarakat, kedua terkait dengan inflasi, ketiga terkait investasi, keempat penggunaan produk dalam negeri, kelima adalah bagaimana sistem pemerintah yang tidak korupsi. Itu diantaranya," paparnya.
BACA JUGA:KPU Bekasi Imbau Waspada Banjir di Gudang Logistik Pilkada 2024
Tak berhenti di situ, Dimyati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur harus merata agar memberikan dampak yang adil untuk seluruh wilayah Banten.
Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, Dimyati juga menegaskan pentingnya pendataan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian.
"Kami akan membangun embung, dermaga, dan bendungan, untuk memastikan pasokan air yang stabil di wilayah yang rawan krisis air," tukasnya.