JAKARTA, DISWAY.ID - Tidak bisa dipungkiri, sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menciptakan cara baru bagi pelanggan.
Di mana pelanggan dapat menemukan produk melalui rekomendasi yang terpersonalisasi dan pencarian produk yang lebih efisien.
Dilansir dari hasil riset Kantar, sebanyak 54 persen responden Indonesia memanfaatkan AI untuk mendapatkan rekomendasi belanja yang lebih personal.
BACA JUGA:Panduan Penggunaan GenAI di Perguruan Tinggi Cegah Kecurangan Kemajuan Teknologi
Menurut AI Expert & Co-Founder Feedloop.ai, Ajie Santika, fenomena ini didorong oleh GenAI yang dapat menyederhanakan berbagai proses aplikasi ke dalam beberapa klik.
"GenAI dapat menganalisis kumpulan data yang sangat besar dan mempelajari polanya, lalu menghasilkan output yang baru," ujar Ajie Lazada Media Gathering, yang digelar di On3 Senayan, Jakarta, pada Kamis 7 November 2024.
Sementara itu, hasil riset tersebut juga turut menunjukkan tingkat adopsi AI yang mencapai 77 persen di Indonesia merepresentasikan tingginya kepercayaan dan penerimaan konsumen terhadap teknologi ini.
Diketahui, sebanyak 53 persen pelanggan menilai penggunaan AI di dalam e-Commerce mempermudah proses belanja, dengan fitur yang paling digemari adalah AI chatbot, pencarian produk dengan gambar, rekomendasi produk, dan analisis ulasan produk.
Melihat dampak yang diberikan GenAI pada proses belanja, konsumen menggunakan AI di e-Commerce lebih banyak dari industri lain, bahkan 85 persen pelanggan Indonesia rela membayar lebih untuk menggunakan AI di dalam platform e-Commerce.
BACA JUGA:Ahli Forensik Ungkap Fakta Baru di Kasus Guru Honorer Supriyani
"Selama ini kita sudah familiar dengan AI yang dapat melakukan sesuatu. Kini, perkembangan teknologi melahirkan GenAI untuk tidak hanya melakukan, tetapi juga membuat. eknologi ini tentunya akan sangat membantu produktivitas karena dapat menyederhanakan proses," pungkas Ajie.
Sementara itu menurut Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo, tingkat penggunaan AI yang tinggi dalam berbelanja online menunjukkan kepercayaan dan penerimaan konsumen yang tinggi terhadap teknologi ini.
Tak hanya itu, 54 persen responden Indonesia juga memanfaatkan AI untuk mendapatkan rekomendasi belanja yang lebih personal.
Selain itu, Amelia menambahkan, AI juga telah membentuk cara baru bagi pelanggan dalam menemukan produk dengan memberikan rekomendasi yang terpersonalisasi dan pencarian produk yang lebih efisien.
"Layaknya berbelanja dengan asisten pribadi yang akan membantu konsumen berbelanja, termasuk dalam menyambut berbagai promo belanja online akhir tahun di Lazada," ucap Amelia ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.