Astaga! Nenek di Johar Baru Tinggal di Rumah Sempit-Sempitan 13 Orang, Tidur Harus Gantian

Jumat 08-11-2024,14:34 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Marieska Harya Virdhani

Kata Imron, rumah Hasnah yang ukurannya sekitar 2x3 meter persegi tersebut ditinggali 13 orang.

Tak ayal mereka yang sudah berusia dewasa harus mengalah tidur atau nongkrong di Pos RW012 saat malam hari.

Kata Imron, yang tidur di dalam rumah saat malam hari diutamakan yang masih balita dan berusia sekolah.

"13 orang, 2x3, bisa ngebayangin. Mungkin kalau sel mungkin, ya. Itulah, jadi yang remaja-remajanya ini ngalah. Kadang pada di sini ya (Sekretariat RW)," terang Imron.

BACA JUGA:Kembangkan Bisnis Mie Berbahan Sagu, Jenny Widjaja: Ini Makanan Asli Nenek Moyang Kita

Kata Imron Hasnah hanya salah satu dari banyak warganya yang tinggal di rumah sempit bersama anak dan cucu.

Kata Imron ada 7 RT di RW012 Kelurahan Tanah Tinggi yang termasuk permukiman padat.

Di wilayah tersebut rata-rata warganya menghuni rumah sampai dengan 3 keturunan.

"Nah, kebetulan nggak jauh dari balai warga RW12 ini. Yang padat tuh 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10," kata Imron.

BACA JUGA:Cerita Nenek 75 Tahun Pulang Naik Haji, Berharap Bisa Kembali Lagi ke Tanah Suci

Setiap malam kata Imron, Sekretariat RW012 selalu dipenuhi warga yang numpang tidur atau sekedar nongkrong.

Pasalnya rumah yang mereka tinggali sangat sempit dan hanya bisa digunakan untuk tempat tidur anak-anaknya yang masih sekolah.

"Satu rumah bisa sampai dengan cucu, ya. Yang tinggal di situ umumnya anak satu, anak beranak tiga, yang sudah dua memisahkan diri, tapi anak-anaknya dirawat dengan neneknya ini," katanya.

BACA JUGA:Pilunya! Ini Kronologi Nenek Jamik dari Tuban Ditemukan Terlantar di Masjid Nabawi, Ternyata...

Karena keterbatasan tempat tinggal, Imron pun tak melarang warganya bermalam di Sekretariat RW.

"Silahkan (tidur di Sekretariat RW), tapi jaga ketertiban, tidak narkoba, tidak dibuat kriminal. Itu yang pertama," pungkasnya. 

Kategori :