Para siswa tersebut mendapatkan pembinaan yang difasilitasi oleh Puspresnas bekerja sama dengan PB FORKI.
Aghniya Faza Nurwidhi, peraih medali emas dari SMP Negeri 81 Jakarta mengungkapkan bagaimana orang tua sangat berperan dalam pencapaiannya ini.
BACA JUGA:Naik Perahu Eretan di Kali Cagak Jadi Jalur Alternatif Menyeberang ke PIK, Murah Ongkosnya!
“Perjuangan saya hingga sampai meraih prestasi berkat bimbingan dan dukungan kedua orang tua saya. Target saya selanjutnya adalah bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, dan Olimpiade Karate lainnya,” ungkap Aghniya.
Prestasi ini pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peserta, termasuk Adelio Zahran Puasa yang meraih medali emas dan perak.
Siswa SMPN 4 Jayapura tersebut mengaku telah mempersiapkan diri untuk bisa bertanding di dunia internasional sejak belia dengan kondisi yang seadanya.
“Sejak usia enam tahun saya sehari-hari latihan karate di atas tanah liat dan tidak menggunakan matras. Akhirnya saya sangat bangga dapat mengibarkan bendera merah putih di ajang Dutch Open for Youth Championship,” tutur Adelio.
BACA JUGA:Cek Link Pengumuman OSN Tingkat Nasional Jenjang SD-SMP 2024, Ada Namamu?
Adapun berikut daftar nama siswa dan perolehan medalinya.
Medali Emas
- Muhammad Rifqi Syahputra (Kelas Kumite dan Kata) dari SD Negeri 1 Ampenan
-Jose Alvin Sebastian (Kelas Kumite) dari SD Negeri 4 Purwodadi
- Adelio Zahran Puasa (Kelas Kata) dari SMP Negeri 4 Jayapura
- Aghniya Faza Nurwidhi (Kelas Kata) dari SMP Negeri 81 Jakarta
- Jafran Mujaffar (Kelas Kata) dari SMPN 1 Banjaran
- Fahrel Apriansyah Amartha (Kelas Kumite) dari SMA Negeri 1 Bandar Lampung
- Ida Ayu Kirana Maheswari (Kelas Kumite) dari SMAN 1 Sukawati