Kemendikbudristek Diminta Berdayakan Lulusan OSN, Talenta Muda untuk Bangun Masa Depan Indonesia Emas 2045
Kemendikbudristek Diminta Berdayakan Lulusan OSN, Talenta Muda untuk Bangun Masa Depan Indonesia Emas 2045-Disway/Annisa Amalia Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menilai gelaran OSN berdampak positif dalam membangun talenta dan karakter generasi muda untuk Indonesia Emas 2045.
Hal ini karena para talenta muda cetakan OSN ini nantinya akan membangun negeri dan kota kelahiran di masa mendatang.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Buka Program Wirausaha Merdeka 2024, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
"Kompetensi yang dimiliki para talenta muda ini harus terus dijaga dan dikembangkan agar mereka bukan hanya meraih medali, melainkan melahirkan inovasi untuk pembangunan Indonesia,” ungkap Putra.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa Kemendikbudristek harus bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk memetakan para lulusan OSN yang telah diselenggarakan sejak 2003.
Menurutnya, para lulusan OSN harus memiliki dampak positif yang berkesinambungan dan bermanfaat luas bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Bantah Rumor Program MBKM Dihapus, Keluarkan Jadwal Terbaru
BACA JUGA:Kemendikbudristek Jawab Tuntutan Dosen PPPK Minta Naik Jadi PNS
“Tantangan ke depannya adalah orientasi hasil dari gelaran OSN harus berdasarkan outcome. Misalnya adalah sudah berapa banyak lapangan pekerjaan yang dibuka oleh para lulusan OSN."
Untuk itu, lanjut Putra, penting bagi Kemendikbudristek dan semua pihak untuk turut berkontribusi menjaga kompetensi talenta muda ini dan memberikan kemampuan softskills untuk bekal mereka di masa depan.
Adapun kompetensi yang harus dimiliki para pemenang dan peserta OSN bukan hanya sains, melainkan juga dari komunikasi, gotong royong, dan kolaborasi.
"Hal tersebut akan memudahkan kalian untuk mengembangkan dan bekerja sama membangun Indonesia di masa depan,” pungkas Putra.
Sementara itu, OSN 2024 kembali diselenggarakan di Jakarta, 5-11 Agustus 2024 dengan diikuti oleh sebanyak 575 peserta jenjang SD/MI dan SMP dari 38 provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: