Anindya Bakrie Turun Gunung, Kadin Indonesia Kirim Bantuan untuk Aceh-Sumut-Sumbar

BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, turun gunung salurkan bantuan Kadin untuk korban terdampak banjir di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).

Anindya terbang langsung dari Jakarta dan melakukan kunjungan langsung ke Aceh, Sumut dan Sumbar pada Kamis, 4 Desember 2025.

Kunjungan Kadin secara langsung ini bukan tanpa sebab. Anindya menilai bahwa melihat dan memastikan langsung di lapangan dapat merumuskan langkah lanjut bersama pemerintah dan pelaku usaha lokal.

BACA JUGA:Di Tengah Gejolak Ekonomi, Perusahaan ini Sebut Penjualan Tetap Naik Signifikan

Ketika di Aceh, pria yang akrab disapa Anin itu menegaskan bahwa bencana banjir dan longsor di ketiga daerah tersebut bukan sekadar bencana biasa.

Menurutnya peristiwa besar yang dialami jutaan jiwa di Aceh, Sumut dan Sumbar perlu respons cepat, terintegrasi dan berkelanjutan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyerahkan bantuan dari Kadin Indonesia dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumbar Vasko Ruseimy di Posko Terpadu Penanggulangan Darurat Bencana Alam, yang berlokasi di Kantor Gubernur Prov.-Istimewa-

"Kami melihat bahwa bencana ini sangat serius (dampaknya)," tegas Anin dalam keterangan resminya.

Dia menambahkan, "Kami juga memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan daerah yang bekerja sama untuk menanganinya selama ini."

Anin menjelaskan, kehadiran Kadin di lokasi bencana sangat penting, terutama untuk memastikan kondisi dan potret terkini dari para korban terdampak.

"Kami juga dari dunia usaha sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha Kadin, ya kami hadir di sini untuk melihat sendiri, memotret sesungguhnya," kata dia.

BACA JUGA:Cara Cek DTSEN Pakai NIK KTP untuk Pastikan Penerima Terdaftar Bansos 2025

Seperti diketahui bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar menyebabkan kerusakan fatal. Rumah-rumah warga tersapu, sebagian pemukiman warga hilang dan kini menjadi aliran sungai baru.

Anin melihat banyak infrastruktur yang terputus. Oleh sebab itu, katanya, Kadin mulai memikirkan langkah pemulihan jangka menengah.

Sumber: