Ridwan Kamil berencana untuk berkoordinasi dengan Pertamina dan Presiden Prabowo Subianto guna mengupayakan program BBM Satu Harga di kepulauan ini.
"Setelah saya cek ke sini ternyata harga BBM berbeda, padahal jaraknya cuma satu jam dari Jakarta. Di Papua saja bisa satu harga, apalagi Kepulauan Seribu," kata Ridwan Kamil.
Ia juga mempertimbangkan pembangunan SPBU terapung atau mini yang dapat diakses oleh warga di setiap pulau.
Di sisi lain, Ridwan Kamil mengapresiasi potensi pariwisata Kepulauan Seribu dan berencana untuk meningkatkan status kawasan ini menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK).
BACA JUGA:Ridwan Kamil Janji Beri Dana Renovasi Rumah Rp75 Juta untuk Warga Jakarta
BACA JUGA:Hasil Survei Sebut Paling Disukai Gen Z, Ridwan Kamil Klaim Paham Keinginan Anak Muda
Hal ini diharapkan dapat mempermudah perizinan dan perpajakan, serta menarik investasi besar dari sektor pariwisata.
"Saya sudah ketemu beberapa investor internasional. Mereka menyatakan tertarik investasi besar-besaran untuk mengembangkan wisata di Kepulauan Seribu, yang penting diberi status kawasan ekonomi khusus, agar ada kemudahan perizinan dan kemudahan pajak," jelasnya.
Jika sektor pariwisata berkembang, Ridwan Kamil juga berencana memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi warga setempat untuk mempersiapkan mereka menghadapi peluang di industri pariwisata internasional.
"Insyaallah tidak ada lagi pengangguran di Kepulauan Seribu kalau wisatanya naik kelas ke level internasional. Kalau warga butuh belajar bahasa Inggris nanti kita akan buat pelatihan les bahasa Inggris menggandeng swasta," tutup Ridwan Kamil.