Para pengepul susu sapi di Pasuruan membuang susu hasil panennya yang menjadi viral di media sosial.
BACA JUGA:Menko Infrastruktur Sebut Generasi Muda Adalah Kunci Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link
Para pengepul susu membuang susu hasil panen itu karena pihak industri yang menjalin kontrak dinilai tidak berkomitmen penuh lagi.
Padahal para pengepul telah menjalin kontrak dengan pabrik susu di Jakarta selama 10 tahun.
Sejak September 2024 akhir,para peternak sapi yang mayoritas berasal dari desa menjual hasil panen susu ke koperasi atau pengepul susu.
Koperasi atau pengepul susu pada September-Oktober sampai hari ini, banyak mencari alasan karena membatasi pasokan susu yang masuk dari peternak.