JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengurus Daerah Association Of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft (BPD Asephi) Banten secara resmi telah kembali mengangkat Subchi Subekti sebagai Ketua Umum BPD untuk periode 2024-2029.
Proses pengangkatan digelar di Hotel Santika, Bintaro, pada Rabu 13 November 2024.
BACA JUGA:Kesaksian Warga Cengkareng Soal Kebun Ganja di dalam Rumah: Pak RT Tak Menyangka...
BACA JUGA:Bergabung Menjadi AgenBRILink, Pendapatan Pelaku UMKM di Simalungun ini Meningkat
Dalam acara tersebut, Subchi mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjadikan ASEPHI bukan hanya sebagai lembaga perdagangan saja, namun juga menjadi wadah untuk bisnis UMKM di Indonesia.
“Kita punya cita-cita, kita sebut visi kita daya dan cita. Daya cita adalah digital, merupakan sebuah program unggulan kita sebetulnya dari masa bakti sebelumnya, dan terbukti kita menjadi salah satu pionir terdepan dalam hal mendevelop digitalisasi dan memberikan edukasi bersama,” ujar Subchi ketika ditemui oleh Disway dan awak media lainnya.
Selain itu, Subchi juga menambahkan bahwa ASEPHI nantinya mendorong laju ekspor dari usaha-usaha UMKM lokal. Dalam hal ini, dirinya menyatakan bahwa ASEPHI akan memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM yang belum melakukan ekspor.
BACA JUGA:Permudah Ekspor untuk UMKM, Kemendag Siapkan Program Anyar
BACA JUGA:Sri Mulyani: Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM adalah Langkah Strategis Dorong Perekonomian
“Ini ada beberapa produk yang sudah melakukan ekspor, harapannya ke depan kita bisa ekspor ke depan lagi, dan memberikan edukasi yang lebih kepada teman-teman UMKM yang belum melaksanakan ekspor,” ucap Subchi.
Tidak hanya itu, Subchi juga menambahkan bahwa pendorongan penggunaan produkke dalam negeri akan menjadi salah satu program utama dari ASEPHI selama masa kepemimpinannya.
“Salah satunya kita dorong juga untuk teman-teman IKM ataupun UKM yang ada di Banten ini untuk selalu menggunakan produk atau berbahan baku lokal. Ini 90 persen ya, kalau benang mungkin atau kapas kita masih impor ya, tapi ini hampir 90 persen ini adalah produk dalam negeri,” kata Subchi.
“Ini kita pakai kombinasi antara tenun badui dan kain yang diproduksi di daerah masing-masing,” lanjutnya.
Asephi Banten sendiri juga berkomitmen untuk menjembatani transformasi dan alih generasi di dunia kerajinan dengan memberi kesempatan luas kepada pelaku usaha muda untuk berkarya dan terlibat dalam organisasi.