5 Fakta Terbaru Kasus Ivan Sugianto yang Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong, Dilaporkan Polisi hingga Korban Trauma

Kamis 14-11-2024,13:50 WIB
Reporter : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

Ibu korban pun terkejut saat tiba di sekolah sang anak melihat EX dengan beberapa orang dewasa telah berkumpul di lapangan.

BACA JUGA:Netizen Bongkar 'Kejahatan' Ivan Sugianto yang Diduga Terlibat Pemerasan di 86 Kasus Judol di Polda Jatim

Ibu korban kemudian menghampiri EX untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara baik-baik dan tidak perlu ada keributan di sekolah.

Namun pihak EX tidak terima, sehingga mereka menelpon Ivan Sugianto untuk datang ke sekolah SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Sementara ibu korban juga menelpon suaminya untuk berbicara dengan Ivan untuk menyelesaikan masalah. Ivan yang naik pitam pun meminta ET untuk sujud dan menggonggong.

2. Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Akibat melakukan intimidasi, kini Ivan Sugianto resmi dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan perkara kekerasan terhadap anak dan atau ancaman kekerasan.

Laporan itu tertuang dalam LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

BACA JUGA:Ivan Sugianto Dilaporkan Imbas Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong di Surabaya, Polisi Langsung Selidiki

3. Polisi Periksa 8 Saksi

Polisi pun telah meminta keterangan 8 saksi terkait kasus dugaan intimidasi terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Dari 8 saksi, satu di antaranya merupakan Ivan Sugianto yang juga telah diperiksa.

"Saksi yang sudah diperiksa sekitar 8 orang. Saudara IV (Ivan Sugianto) sudah diperiksa sebanyak tiga kali," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya pada Kamis, 14 November 2024.

4. Polisi Melakukan Penyelidikan

Lebih lanjut, pihak kepolisian masih akan melanjutkan proses penyelidikan terkait kasus tersebut.

BACA JUGA:Jhon LBF Geram Lihat Sikap Ivan Sugianto Arogan Paksa Siswa SMA Menggonggong: Kelakuannya Biadab Banget!

Bahkan, Dimanto menyebut pihaknya juga akan memanggil para ahli untuk dimintai keterangan.

"Ya kemungkinan nanti masih ada beberapa (saksi) yang kita lakukan pemeriksaan. Mungkin juga dari beberapa ahli kita panggil nanti," ujar Dirmanto.

"Kita akan terus melakukan upaya-upaya sebagaimana peristiwa ini supaya betul-betul terang benderang. Sehingga tidak simpang siur di berbagai pemberitaan," imbuhnya.

5. Siswa Alami Trauma

Kategori :