JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, menerima kunjungan silaturahmi dari Kelompok Tani Hutan Ciganjur, Karya Mandiri Bersama.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Kelompok Tani, Soni Maulani, yang didampingi oleh Pembina, Imroni, serta enam anggota kelompok tani lainnya.
BACA JUGA:Jalankan Asta Cita Polri, Polda Sulsel Ungkap Kasus Korupsi Sejumlah Proyek Senilai Rp84 M!
BACA JUGA:Strategi Ketahanan Pangan Dukung Program Makan Bergizi Gratis Diungkap Kementan dan Bapanas
Pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dan program swasembada pangan 2049.
Dalam kesempatan itu, Soni Maulani menjelaskan tujuan utama kunjungan mereka adalah untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden RI yang bertujuan mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.
"Kelompok Tani Karya Mandiri Bersama berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program tersebut di wilayah Jakarta Selatan," ujar Soni Maulani, kata Soni di Polres Jaksel, dikutip Kamis 14 November 2024.
BACA JUGA:Ramai Anggur Shine Muscat Tercemar Pestisida, Badan Pangan Nasional Investigasi
Sementara itu, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen yang ditunjukkan oleh Kelompok Tani Hutan Ciganjur.
Ia mengungkapkan bahwa Polres Metro Jakarta Selatan siap memberikan dukungan penuh, dengan menginstruksikan Bhabinkamtibmas di tingkat Polsek untuk berkolaborasi dan memberikan pendampingan kepada kelompok tani ini.
"Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan berkontribusi pada terwujudnya swasembada pangan nasional," kata Kombes Ade dengan tegas.
Kunjungan ini menjadi simbol sinergi yang positif antara aparat kepolisian dan masyarakat, yang bersama-sama mendukung program pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.
Diharapkan, melalui kolaborasi ini, dapat tercipta model yang dapat diikuti oleh daerah lain dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang lebih baik di seluruh Indonesia.