JAKARTA, DISWAY.ID - Banjir Rob masih menggenangi kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin, 18 November 2024.
Adapun banjir Rob di Muara Angke sudah terjadi sejak 3 hari lalu dari Sabtu, 16 November 2024.
Danramil-02/Penjaringan Mayor Kav Wahyuansyah, mengatakan, ketinggian banjir Rob di Dermaga Ujung Muara Angke bervariasi antara 20-100 centi meter.
BACA JUGA:Ahmad Sahroni Sebut Ivan Sugianto Tukang Service Handphone, Netizen: Apa Urgensi Bicara Itu?
Akibatnya, sejumlah motor warga mengalami mogok akibat mesinnya terendam air pasang laut.
Dari itu, Babinsa pun bergerak cepat (gercep) membantu mendorong motor milik warga yang mogok akibat banjir Rob.
Wahyuansyah mengatakan, fenomena banjir Rob ini akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama.
BACA JUGA:Jalani Fit And Proper Test Capim dan Cadewas KPK, Poengky: Tak Ada Persiapan Khusus
BACA JUGA:Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Balai Kota ke Jakut, Pengamat: Buang-buang Anggaran, Urgensinya Apa?
Hal ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir Rob di wilayah pesisir Utara Jakarta.
"Pantauan dari Babinsa di sepanjang Jalan Dermaga Ujung Muara Angke menuju Dermaga Kali Adem nampak genangan air yang keluar baik dari selokan yang tersumbat hingga dari pesisir pembatas Muara Angke," ungkap Wahyu.
Lebih lanjut menurut Wahyu mengatakan, berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) akan terjadi tanggal 16 - 23 November 2024.